Pengertian Hardisk dan Gambarnya
Pada pembahasan sebelumnya kita sudah membahas tentang CPU dan Processor yang tergabung dalam seperangkat komputer. Maka pada pembahasan kali ini izinkan admin akan menjelaskan tentang Hardisk.
Hardisk merupakan sebuah perangkat di komputer berupa perangkat keras (hardware) yang fungsinya sangat dibutuhkan karena untuk menyimpan data dari komputer itu sendiri.
Selain itu hardisk juga berisikan sistem agar sebuah komputer bisa dioperasikan. Lalu apa sebenarnya definisi hardisk dan apa saja fungsinya? Yuk kita simak selengkapnya dibawah ini.
Pengertian Hardisk
Seperti yang sudah disinggung diatas, bahwa hardisk adalah komponen perangkat keras (hardware) sebagai pendukung dari komputer yang didalamnya berisikan ruang untuk penyimpanan data atau output dari proses data yang dijalankan oleh komputer dan manusia (brainware).
Hardisk adalah suatu memori yang bersifat Non-volatile memory, yaitu data pada memori jenis ini tidak akan hilang walaupun perangkat itu sudah dimatikan. Untuk itu hardisk berbeda dengan RAM yang hanya dapat menyimpan data selama komponen itu mempunyai daya.
Sejarah Hardisk
Hardisk awal mula dipertunjukkan oleh IBM di tahun 1956, dimana ketika itu merupakan sebuah standar penyimpanan dalam pemakaian komputer umum di tahun 1960-an. Sampai sekarang perangkat hardisk masih merupakan sebuah komponen yang sangat dominan dalam menyimpan di komputer atau untuk server.
Namun saat ini hardisk mempunyai kemajuan yaitu dengan adanya SSD atau Solid State Drives. SSD adalah generasi penerus dari hardisk yang bisa menyimpan dan membaca data dengan lebih cepat, pemakaian daya yang rendah, dan juga banyak kelebihannya dibandingkan dengan hardisk.
Fungsi Hardisk
Sebagai komponen yang mempunyai kapasitas besar, hardisk memiliki fungsi sebagai media penyimpanan atau pembaca data di komputer. Data yang tersimpan itu seperti sistem operasi baik windows atau linux, sofware, dan juga data pribadi dari pengguna komputer.
Hardisk mempunyai banyak ukuran kapasitas yang bisa menyimpan sampai dengan milyaran bytes. Semakin besar ukuran kapasitas dari hardisk, maka semakin rendah kecepatan RPM-nya (Rotate Per Minute).
RPM mengacu kepada kecepatan putar dalam waktu satu menit yang dijalankan oleh komponen di dalam hardisk yang dinamakan dengan Platter.
Pada setiap hardisk mempunyai kecepatan putar yang tidak sama, ini bergantung dari jenis hardisknya. Tetapi kecepatan yang sering dipakai hingga sekarang adalah 5.400 rpm.
Komponen Hardisk
Hardisk merupakan perangkat keras yang memiliki beberapa komponen, berikut ini penjelasan lengkapnya.
Platter
Platter merupakan komponen hardisk yang terbuat dari bahan keras alumunium, kaca atau keramik yang selanjutnya dilapisi dengan bahan magnetis yang fungsinya untuk penyimpanan data di komputer.
Suatu hardisk dengan kapasitas yang besar seringkali dilengkapi dengan platter lebih dari satu, yang tersusun secara menumpuk di tengah spindle.
Spindle
Spindle yaitu komponen yang memiliki fungsi sebagua penahan platter supaya tetap berada di posisinya disaat platter berputar. Lebih dari itu di spindle juga ada motor yang fungsinya untuk memutar platter dengan kecepatan yang tinggi.
Read/Write Head
Read/write head yaitu komponen yang fungsinya untuk membaca, menulis dan juga menghapus data di platter. Ada satu head di setiap sisi platter, satu sis diatas yang fungsinya untuk membaca dan satu sisi dibawah untuk menulis. Pada saat fungsi read/write head berjalan, maka akan dibantu oleh actuator arm.
Read/Write Actuator Arm mempunyai fungsi seperti suatu lengan pada jenis pemutar musik. Arm ini memiliki fungsi untuk menyeimbangkan posisi read/write head sesuai dengan lokasi data yang akan ditulis di plattern.
Jenis Hardisk
Hardisk saat ini memiliki jenis yang beragam, ada hardisk internal, hardisk eksternal dan juga SSD. Selain itu, hardisk terbagi menjadi ATA, SATA, dan SCSI. Apa itu? Berikut penjelasannya.
ATA (IDE, EIDE)
Adalah hardisk dengan port IDE (Integrated device eletronics) dan memiliki standar kecepatan transfer data sebesar 133MB per detik.
Adalah hardisk dengan port IDE (Integrated device eletronics) dan memiliki standar kecepatan transfer data sebesar 133MB per detik.
Serial ATA (SATA)
Adalah hardisk dengan port SATA (Serial advanced technology attachment), di tipe hardisk ini kecepatan transfer datanya sebesar 150MB per detik.
Adalah hardisk dengan port SATA (Serial advanced technology attachment), di tipe hardisk ini kecepatan transfer datanya sebesar 150MB per detik.
SCSI
Adalah hardisk dengan port SCSI (Small computer system interface), pada jenis ini hardisk mempunyai penambahan kartu untuk controller pengolah data yakni kartu controller data SCSI sebagai eksternal kontroler yang dipasang di slot bus PCI/ISA. Baca Juga: Pengertian Monitor
Adalah hardisk dengan port SCSI (Small computer system interface), pada jenis ini hardisk mempunyai penambahan kartu untuk controller pengolah data yakni kartu controller data SCSI sebagai eksternal kontroler yang dipasang di slot bus PCI/ISA. Baca Juga: Pengertian Monitor
Untuk secara fisik, berikut ini adalah macam-macam hardisk:
Hardisk Internal
Adalah perangkat hardisk yang dipasang secara langsung di komputer atau laptop. Seringkali perangkat ini berukuran yang besar untuk di komputer dan lebih kecil dan tipis jika pada laptop/notebook.
Hardisk Eksternal
Adalah perangkat hardisk yang dipasang diluar perangkat komputer atau laptop. Fungsi dari hardisk eksternal juga sama dengan hardisk internal. Namun untuk ukuran biasanya lebih kecil dan tipis. Dan kapasitasnya dari 120GB hingga 4TB.
Hardisk eksternal tidak dipasang secara langsung, sehingag ketika dibutuhkan perangkat ini hanya cukup di colokkan pada slot USB pada laptop atau komputer pengguna sama seperti mencolokkan Flashdisk.
SSD
SSD adalah singkatan dari Solid State Drive, yaitu perangkat penyimpanan seperti hardisk namun menggunakan flash memori untuk menyimpan data. Untuk komputer atau laptop saat ini sudah mulai menggunakan SSD, karena dari segi kecepatan membaca dan memproses data SSD lebih cepat dibanding dengan HDD.
Gambar Hardisk
Berikut ini adalah beberapa contoh hardisk internal, eksternal dan SSD.
Cara Kerja Hardisk
Pada saat pengguna melakukan penyimpanan data di komputer, maka data itu tidak hanya secara langsung ditulis di platter. Data tersebut akan disimpan dengan sangat rapi di pola platter.
Bit data akan disusun secara konsentris dan melingkar yang selanjutnya dinamakan dengan track. Setiap track dipecah menjadi area yang lebih kecil yang dinamakan dengan sector.
Di bagian hardisk ada sistem yang menyimpan peta tentang informasi dari semua data sector. Peta ini akan melihat sector mana yang sudah dipakai dan yang masih kosong. Di sistem operasi Windows, peta ini dinamakan dengan FAT atau File Allocation Table.
Pada saat komputer akan menyimpan informasi baru, FAT akan melihat peta lebih dulu untuk mencari sektor yang kosong. Selanjutnya menginstruksikan read/write head untuk bergerak pindah melewati platter untuk menemukan lokasi yang tepat, selanjutnya menyimpannya disana.
Untuk membaca suatu informasi, proses yang sama dijalankan tetapi dengan cara terbaik, yang mana sector yang dicari yaitu sector yang berisi informasi yang berhubungan. Sangat banyak informasi daya yang bisa disimpan di hardisk walaupun dengan ukuran yang bisa disebut kecil.
Itulah penjelasan lengkap tentang Hardisk. Semoga bisa memberikan informasi dan ilmu pengetahuan untuk anda. Terimakasih telah membaca artikel kami dan nantikan update selanjutnya.
1.STRUKTUR/BAGIAN-BAGIAN DARI HARDISK
Pada postingan kali ini saya ingin memberikan sedikit informasi tentang bagian-bagian dari harddisk komputer, Adapun beberapa bagian seperti di bawah ini:
Boot Sector
Merupakan sektor boot dari sebuah sektor harddisk, floppy disk, atau perangkat penyimpanan data yang sama yang berisi kode program untuk boot (biasanya, tapi tidak harus, sistem operasi) disimpan di bagian lain dari disk. Pada mesin IBM PC yang kompatibel BIOS memilih perangkat boot, maka salinan sektor pertama dari perangkat (yang mungkin suatu MBR, VBR atau kode yang dapat dieksekusi), untuk lokasi alamat 0x7C00.
Cluster
Cluster, atau allocation unit (unit alokasi) dalam beberapa sistem berkas (file system) dan pengorganisasian disk, seperti File Allocation Table dalam sistem operasi MS-DOS dan NTFS dalam Windows NT merujuk kepada kumpulan sektor media penyimpanan yang digunakan oleh sistem operasi sebagai sebuah kesatuan, yang dapat digunakan untuk menyimpan informasi di dalam berkas atau direktori. Cluster dimaksudkan untuk mengurangi keborosan dalam melakukan manajemen terhadap struktur data di dalam hard disk, sehingga sistem berkas tidak akan mengalokasikan sektor disk fisik, tetapi sekumpulan sektor yang saling bedekatan.
Cylinder
Sebuah disk drive silinder adalah divisi data dalam disk drive, seperti yang digunakan dalam mode pengalamatan CHS hard disk (atau floppy disk). Hal ini juga digunakan dalam Cylinder-Head-Record (CCHHRR) mode pengalamatan CKD disk. Konsepnya adalah konsentris, cekung, silinder irisan melalui disk fisik (piringan), mengumpulkan masing-masing trek melingkar sejajar melalui tumpukan piring.
Sector
Dalam konteks penyimpanan disk komputer, sebuah sektor adalah subdivisi dari sebuah lagu pada magnetik disk atau optical disk. Masing-masing sektor menyimpan suatu jumlah data tetap. Format khas media ini menyediakan ruang untuk 512 byte (untuk magnetik disk) atau 2048 bytes (untuk cakram optik) dari data yang dapat diakses pengguna per sektor.
FAT
Sistem berkas FAT atau FAT File System adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi. Untuk penyingkatan, umumnya orang menyebut sistem berkas FAT sebagai FAT saja. Kata FAT sendiri adalah singkatan dari File Allocation Table, yang jika diterjemahkan secara bebas ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Tabel Alokasi Berkas. Arsitektur FAT sekarang banyak digunakan secara luas dalam sistem komputer dan kartu-kartu memori yang digunakan dalam kamera digital atau pemutar media portabel.
Platter
Sebuah piring hard disk (atau disk) adalah sebuah komponen dari sebuah hard disk drive: ini adalah lingkaran disk tempat data disimpan magnetik. Sifat yang kaku piring-piring di sebuah harddisk adalah apa yang memberi mereka nama mereka (sebagai lawan dari bahan fleksibel yang digunakan untuk membuat floppy disk). Hard drive biasanya memiliki beberapa piringan yang dipasang pada gelendong yang sama. Sebuah piring dapat menyimpan informasi di kedua belah pihak, yang membutuhkan dua kepala per piring.
Harddisk Recorder
Sebuah hard disk perekam adalah jenis sistem pencatatan yang menggunakan kapasitas tinggi hard disk untuk merekam audio digital atau video digital. Hard disk sistem perekaman mewakili sebuah alternatif yang lebih tradisional reel-to-reel tape atau kaset sistem multitrack, dan memberikan kemampuan pengeditan tidak tersedia untuk tape recorder. Sistem, yang dapat mandiri atau berbasis komputer, biasanya mencakup ketentuan-ketentuan pencampuran digital dan pengolahan sinyal audio.
Host Adapter
Dalam perangkat keras komputer, sebuah host controller, host adapter, atau host bus adapter (HBA) menghubungkan sistem host (komputer) ke jaringan lainnya dan perangkat penyimpanan. Istilah ini terutama digunakan untuk merujuk ke perangkat untuk menghubungkan SCSI, Fibre Channel dan eSATA perangkat, tetapi perangkat untuk koneksi ke IDE, Ethernet, FireWire, USB dan sistem lain juga mungkin disebut host adapter. Baru-baru ini, kedatangan iSCSI telah membawa sekitar Ethernet HBAs, yang berbeda dengan Ethernet NIC di bahwa mereka termasuk perangkat keras yang didedikasikan iSCSI-offload TCP Engine.
Interleave
Ketika mengacu ke komputer hard disk drive, interleaving adalah metode untuk membuat membaca data lebih efisien. Interleaving adalah metode pengorganisasian sektor pada hard disk drive komputer, sehingga data yang akan diatur sehingga membaca / menulis kepala dapat mengakses informasi lebih mudah, sehingga data yang dibaca dari hard disk lebih cepat.
Logic Board
Sebuah papan logika adalah Apple Macintosh setara dengan motherboard. Istilah dewan logika diciptakan kembali di tahun 1980-an, ketika Mac kompak pada saat memiliki dua komponen sirkuit terpisah. Istilah logika papan terjebak selama bertahun-tahun dari Macintosh manufaktur, bahkan di non-all-in-one Mac. Sebuah praktek lama untuk Apple saat model yang sudah ada ditingkatkan adalah untuk menawarkan upgrade dewan logika di mana user bisa membawa komputer mereka ke dealer Apple dan memiliki motherboard lama digantikan dengan yang baru, bersama dengan upgrade lain yang diperlukan untuk membawa komputer mereka di Sejalan dengan spesifikasi model baru. Motherboard yang lama akan disimpan oleh dealer sebagai perdagangan masuk
SCSI
Interface Sistem Komputer Kecil, atau SCSI (dibaca scuzzy [1]), adalah satu set standar untuk menghubungkan secara fisik dan mentransfer data antara komputer dan perangkat periferal. Standar SCSI mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan optik. SCSI yang paling sering digunakan untuk hard disk dan tape drive, tetapi dapat menghubungkan berbagai perangkat lain, termasuk scanner dan CD drive. Standar SCSI mendefinisikan perintah set untuk jenis perangkat perifer tertentu; kehadiran “tidak diketahui” sebagai salah satu jenis ini berarti bahwa secara teori, dapat digunakan sebagai sebuah antarmuka untuk hampir semua perangkat, tetapi standar sangat pragmatis dan ditujukan terhadap persyaratan komersial .
Motor Spindle
Motor spindle, juga kadang-kadang disebut spindle poros, bertanggung jawab untuk mengubah hard disk piring, memungkinkan hard drive untuk beroperasi. Motor spindle adalah semacam “kuda kerja” dari hard disk. Ini tidak mencolok, tetapi harus memberikan stabil, dapat diandalkan dan konsisten kekuatan mengubah ribuan jam sering terus digunakan, untuk memungkinkan hard disk untuk berfungsi dengan benar. Bahkan, banyak kegagalan drive sebenarnya kegagalan dengan motor spindle, bukan sistem penyimpanan data.
2. TEKHNOLOGI HARDISK
Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.
Sejarah Perkembangan Harddisk
Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.
Gambar 1 : Evolusi Teknologi Hardisk Menurut IBM
Dari gambar tersebut dapat dilihat dari tahun 1984 sampai dengan 2006 mendatang, perkembangan teknologi penyimpanan data berkembang cepat. Mulai dari ukuran mikro untuk penggunaan laptop sampai ukuran normal untuk penggunaan PC Desktop.
Trend Perkembangan HardDisk
Trend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut :
a. Kerapatan Data/Teknologi Bahan
Merupakan ukuran teknologi bahan yang digunakan seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satu satuan persegi. Dalam hal kerapatan data dari awal sampai sekarang terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya kerapannya sekitar 0.004 Gbits/in2 tetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah ada sekitar 35.3 Gbits/in2. Tetapi menurut http://www.bizspaceinfotech.com akan diperkenalkan apa yang dinamakan TerraBit density. Harddisk pada awal perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron oxide. Tetapi sekarang banyak digunakan media thin film. Media ini merupakan media yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide pada luasan yang sama dan juga sifatnya yang lebih awet.
b. Struktur head baca/tulis
Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.
Gambar 2 Desain karakteristik kebanyakan head baca/tulis
Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam pendahuluan sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat. Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami evolusi. Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap (MIG) head, Thin Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah Colossal Magnetoresistive (CMR) Heads. Ferrite head, merupakan teknologi head yang paling kuno, terbuat dari inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun 1980 pada harddisk Seagate ST-251. Kebanyakan terdapat pada harddisk yang ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari head Ferrite. Biasanya digunakan pada harddisk yang ukurannya 50MB sampai dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya. Head ini dibuat dengan proses photolothografi seperti yang digunakan pada pembuatan prosessor. (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head ini digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya digunakan head jenis Thin Film. Diimplementasikan pada harddisk ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari peneliti Eropa Peter Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada harddisk ukuran besar seperti 75GB dan kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 Gbits/in2.
Karena teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari pasaran, sebagai penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR).
Kecepatan Putar Disk
Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.
Berikut tabel kecepatan harddisk yang diaplikasikan pada berbagai jenis interface yang berberda :
3. Kapasitas
Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa. Gambar 3 Sistem kontrol head Pada tiap piringan penyimpan terdapat satu head. Untuk menjangkau tengah pinggir piringan digunakan sliders sebagai perantaranya.
Teknologi Harddisk masadepan
Harddisk dimasa mendatang salah satunya dititik beratkan pada kecepatan akses dan kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mereduksi komponen mekanis dari fisik harddisknya. Komponen mekanis yang tidak mampu bekerja pada frekuensi tinggi digeser dengan komponen yang bersifat elektris yang mampu bekerja dalam orde MHz bahkan GHz.
Dapat dilihat saat ini sudah dirilis berbagai macam media penyimpan elektronis dalam bentuk kecil. Misalnya USB Drive dan MultiMedia Card. Bila nantinya teknologi ini diterapkan dan dapat harganya terjangkau, kemampuan komputer dari sisi kecepatan akses baca/tulis media penyimpan akan meningkat pesat. Otomatis kemampuan PC Server untuk melayani request dari client akan meningkat.
Berikut Ini Beberapa Rangkuman Referensi Singkat Mengenai Hard Disk ;
INTERFACE HARD DISK IDE (Integrated Drive Electronics) ;
standar lama yang masih ada. Murah, dan terintegrasi dengan MB merupakan alasan teknologi ini teta p ada.Jumlah IDE ada 4 buah tiap MBKoneksi dengan kabel pipih 80 pininterface yang bottleneck dan menghambat panas
SCSI (Small Computer Standard Interface)
Kecapatan 160 mb/detik Jenis SCSI (SCASI I, Wide SCSI, Ultra wide)Menggunakan card tersendiriMB teknologi baru sudah menyertakan card SCSInya .
SCSI biasanya digunakan untuk system server, yang menuntut kinerja tinggi Sistem SCSI dikenal dengan teknologi RAID,sistem penyusunan, penulisan, keamanan dengan beberapa HD.
RAID (Redudancy Array of Independent Disk), merupakan sekumpulan diskdrive yang dianggap oleh OS sebagai drive tunggal.Recovery dan security menjadi prioritas.
Pemasangan Harddisk
Kabel IDE terdapat strip warna merah Power supply ditancapkan bersebelahan atau sejajar dengan warna merah pada kabel IDEJika salah komputer tidak akan bootingLakukan deteksi HD lewat BIOS
Proses Baca Hardisk
Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.
Sectors dan Tracks
Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur.
Ada ribuan sector dalam HD
1 sectors normalnya menyimpan 512 byte informasi
Bahan Pembuat Hardisk
Saat ini hd dibuat dengan teknologi material media magnetik disebut thin film.Lebih rapat, masa pakainya, kecil, ringan dari bahan oxide
Mekanisme Kerja Hard Disk
Proses baca tulis dilakukan oleh lengan hd dengan media Fisik magnetikHead hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.
Referensi :
3.ALGORITMA PENJADWALAN HARDISK
Pada sistem mutitasking terdapat algoritma penjadwalan disk request.
Tujuan dari penjadwalan disk request ini adalah untuk meminimalkan total latency (access time) dan seek time pada operasi transfer data.
Masing-masing algoritma ini memiliki kelebihan dan kekurangan sesuai dengan kondisi dari disk request.
10, 45, 37, 56, 60, 25, 78, 48, 88, 70, 5, 20
Shortest Seek Time First (SSTF)
Disk request yang memiiki seek distance yang paling dekat dengan posisi head terkini akan dilayani terlebih dahulu sehingga meminimalkan pergerakan head.
Contoh antrian SSTF: (posisi awal head =50)
10, 45, 37, 56, 60, 25, 78, 48, 88, 70, 5, 20
Elevator / SCAN
Algoritma ini mengasumsikan head bergerak ke satu arah. Jika head sudah mencapai bagian terluar atau terdalam dari cakram, maka arah gerak head dibalik.
Contoh antrian SCAN: (posisi awal head =50)
10, 45, 37, 56, 60, 25, 78, 48, 88, 70, 5, 20
One way Elevator / C-SCAN
Algoritma ini mirip dengan elevator / SCAN, bedanya adalah head tidak melakukan pembalikan arah. Misalnya pada saat head bergerak dari arah luar ke dalam, jika head sudah berada di dalam maka arah pergerakan head akan dikembalikan ke luar lagi, kemudian gerak head dilanjutkan lagi. Selama pengembalian posisi, tidak ada operasi baca/tulis.
Contoh antrian C- SCAN: (posisi awal head =50)
10, 45, 37A, 56, 60, 25, 78, 48, 88, 70, 5, 20
LOOK
Algoritma ini mirip dengan SCAN, bedanya head tidak perlu melakukan perjalanan penuh dari bagian terluar sampai terdalam bila sudah tidak ada disk request lagi. Pergerakan head bisa langsung dilakukan sebelum sampai track terdalam.
Contoh antrian LOOK: (posisi awal head =50)
10, 45, 37A, 56, 60, 25, 78, 48, 88, 70, 5, 20
Sumber: buku OS andi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar